Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, adalah salah satu sniper top dunia asal Rusia, selain Ivan Mikhailovich Sidorenko dan sniper wanita terbaik dunia: Lyudmila Mykhailivna Pavlichenko.
Vasily terlahir pada 23 Maret 1915 di Yeleninskoye, Ketsaran Rusia, dengan nama lengkap Vasily Grigorevich Zaytsev (bahasa Rusia: Василий Григорьевич Зайцев). Sejumlah fakta menarik, melekat pada salah satu sniper top dunia ini.
Inilah 18 Fakta Menarik Tentang Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Menembak Serigala di Usia 12 Tahun
Zaytsev dibesarkan di Pegunungan Ural. Di sinilah ia belajar menembak rusa bersama adik dan kakeknya. Pada usia 12 tahun, ia berhasil menembak seekor serigala.
2. Berjuluk Zayats
Zayats dalam bahasa Rusia berarti “Kelinci”. Maksudnya, betapa lincahnya Vasily Zaytsev dalam bergerak mencari posisi tembak yang ideal, tanpa diketahui musuhnya.
3. Menembak Musuh Perdana dalam Jarak 800 Meter
Pada 1942, Zaytsev tergabung dalam Resimen Senapan 1047 dari Divisi Senapan ke-284, Angkatan Darat ke-62 Soviet. Suatu ketika, komandan resimennya, Jenderal Nikolai Batyuk, memerintahkannya menembak seorang tentara Jerman dalam jarak bidik 800 meter. Dengan menggunakan senapan Mosin-Nagant, sekali tembak, Zaytsev menewaskan tentara itu. Sejak saat itu, ia mulai menewaskan sejumlah tentara musuh. Ia pun mendapatkan Medali Keberanian dan senapan runduk, lantaran itu.
4. Simbol Propaganda Soviet
Keberhasilan Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev itu memunculkan ide para pemimpin tertinggi Soviet untuk menjadikannya simbol penyemangat tentara di garis depan. Selebaran keberhasilannya menewaskan banyak musuh pun dicetak dan disebar kepada semua prajurit Soviet di medan tempur. Upaya itu berhasil membangkitkan moril prajurit Soviet, sekaligus mendapatkan perhatian serius petinggi militer Jerman.
5. Menewaskan 225 Tentara dalam Tempo 38 Hari
Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, terkonfirmasi menewaskan 225 tentara Jerman dan seorang perwira Wehrmacht (angkatan bersenjata Nazi-Jerman) dalam tempo 38 hari (10 November hingga 17 Desember 1942).
6. Total Menewaskan 242 Orang
Antara Oktober 1942 dan Januari 1943, Zaytsev dipastikan telah membunuh 242 orang.
7. Lincah Berpindah Posisi
Zaytsev lincah dan cakap bersembunyi di segala macam tempat, seperti di dataran tinggi, di bawah reruntuhan, dan dalam pipa air. Kebiasaannya, setelah membunuh musuh, ia akan mengubah posisinya.
8. Taktik Enam
Nikolay Kulikov adalah sahabat sekaligus pengintai (spotter) bagi Zaytsev. Keduanya akan bersembunyi dan menyergap.
Taktik Zaytsev yang terkenal dan masih dipakai hingga kini adalah dengan melindungi suatu wilayah luas dari tiga posisi, dengan dua orang pada setiap titik – sniper dan pengintai. Taktik ini dikenal dengan julukan “enam”.
SIMAK PULA – Sniper Legendaris Dunia: Lyudmila Pavlichenko
9. Mendirikan Sekolah Sniper
Vasily mendirikan sekolah sniper di pabrik Metiz. Muridnya dijuluki Zaichata, yang berarti “bayi kelinci”. Diperkirakan, semua muridnya telah menewaskan lebih dari 6.000 tentara musuh selama Perang Dunia II.
10. Battle of Stalingrad
Pertempuran Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, yang paling terkenal adalah Pertempuran Stalingrad (Battle of Stalingrad), pada 23 Agustus 1942 – 2 Februari 1943.
11. Sniper Tersulit: Major Erwin König
Meski masih diperdebatkan kebenarannya, kebanyakan kalangan masih mempercayai, bahwa Zaytsev berhasil mengalahkan sniper tersulitnya, Major Erwin König, dalam medan tempur Stalingrad. Si Kelinci membutuhkan waktu 3 hari untuk menewaskan König.
12. Pahlawan Uni Soviet
Tak lama setelah pemulihan cedera di matanya akibat tembakan mortir, pada 22 Februari 1943, Zaytsev dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet.
13. Kembali Bertempur dengan Pangkat Kapten
Kendati sudah dinobatkan sebagai pahlawan, Zaytsev kembali ke medan tempur di Dataran Tinggi Seelow, Jerman, dengan pangkat Kapten.
14. Direktur Pabrik Tekstil
Usai perang, Zaytsev berkuliah di universitas tekstil dan meraih gelar insinyur. Ia kemudian menjadi direktur pabrik tekstil di Kiev, Ukraina.
15. Kisahnya dalam Film Enemy At The Gates
Kisah heroik Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, diangkat ke layar lebar dalam film Enemy At The Gates, pada 16 Maret 2001. Sniper Warfare -nya dengan sniper Jerman, Major Erwin König, selama 3 hari, yang dikenal dengan War of the Rats, menjadi kisah utama film tersebut. Kendatipun kemudian, banyak orang yang menyangsikan kebenaran kisah dalam film tersebut, karena pihak Jerman sendiri, hingga dengan saat ini tidak pernah mengakui adanya sniper mereka yang terbunuh oleh Zaytsev, bernama Erwin König.
Film Enemy At The Gates sendiri diadaptasi dari buku yang ditulis oleh William Craig, berjudul War of the Rats.
16. Heinz Thorvald, bukan König
Dalam kesaksiannya setelah perang , Zaytsev, menyampaikan bahwa dari jenazah super sniper Jerman yang berhasil dibunuhnya, ia mendapatkan sebuah dokumen bahwa sniper yang ditembaknya bernama Heinz Thorvald, bukan König.
Heinz Thorvald, memang tercatat sebagai seorang instruktur sniper SS (Schutzstaffel) Nazi Jerman, dari sekolah sniper Gnossen, Berlin.
Zaytsev mengaku tak pernah sama sekali menyebut sniper hebat Jerman itu berpangkat Mayor, sebagaimana yang populer hingga kini. Hal ini menjadi kontroversi di kalangan ahli sejarah militer sampai saat ini.
17. Semasa dengan Lyudmyla Pavlichenko
Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, berperang dalam waktu yang bersamaan dengan Sniper Legendaris Dunia: Lyudmyla Pavlichenko, yakni pada 1942.
18. Dimakamkan Tidak Sesuai Keinginan
Sebelum meninggal, di usia lanjut (75 tahun), ia sempat berpesan untuk dimakamkan di kota pertempuran hebatnya, Stalingrad. Namun, Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, akhirnya dimakamkan di Kiev.
Itulah 18 Fakta Menarik Tentang Sniper Terbaik Perang Dunia II: Vasily Zaytsev, yang melegenda hingga kini.
Lihat pula:
Sniper Terbaik Sepanjang Masa: Simo Hayha