infoBaswara.com, Jakarta – Rencana berlibur awal tahun ke Pulau Tidung menggunakan kapal wisata Zahro Express, berakhir petaka. Kapal wisata Zahro Express yang mengangkut lebih dari 200 wisatawan, dari Muara Angke, Jakarta Utara, menuju ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, tiba-tiba terbakar belum jauh dari pelabuhan, pada Minggu (1/1/17), sekitar pukul 08.45 WIB.
Data sementara dari bagian Informasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, dilaporkan 23 orang tewas, 17 orang hilang, dan 194 lainnya selamat.
Ratusan orang selamat nekat terjun ke laut. Sebagian besar tanpa menggunakan pelampung. Korban yang selamat menuturkan, bahwa pelampung yang diperoleh pun tidak bisa langsung dipakai karena masih dalam keadaan terbungkus.
Puluhan orang yang tewas ditemukan di atas bangkai kapal Zahro Express yang terbakar. Sedangkan, belasan orang lainnya masih dicari keberadaannya.
Beberapa korban luka dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya di Jakarta Utara, dan korban tewas di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Plt Gubernur DKI, Soni Sumarsono, ketika diwawancara media di RS Atmajaya, Jakarta Utara menyatakan, data manifest tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang ada.
“Dari data yang ada, kapasitas penumpang kapal adalah 285, sementara yang diangkut berjumlah 238, sedangkan yang tercatat di manifest cuma 100 orang. Nah ini harus diselidiki lebih lanjut kenapa berbeda,” ucap Sumarsono, kepada kompastv.
Seorang korban selamat menyampaikan, ketika naik ke kapal wisata Zahro Express tersebut, masih cukup terdapat beberapa tempat duduk kosong. Artinya, kapasitas tidak sangat penuh.
Hingga diturunkannya berita ini, penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, dan pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) akan melakukan investigasi menyeluruh. [CT]
featured img: tribunnews.com
