infoBaswara.com – Luas Benua Eropa secara keseluruhan mencapai 10,18 juta kilometer persegi. Terdapat 46 negara merdeka yang eksis di daratan Eurasia (Eropa) ini.
Usai Perang Dunia II hingga berlangsungnya Perang Dingin, Eropa terbagi dalam dua blok politik dan ekonomi. Negara-negara komunis eksis di Eropa Timur (Blok Timur), sedangkan negara-negara kapitalis berada di Eropa Barat. Pada tahun 1989, Blok Timur pecah ketika jatuhnya Tembok Berlin.
Posisi geografis Rusia yang berada di Eropa Timur otomatis menempatkan negara ini dalam daftar kekuatan militer di Eropa. Dalam peta kekuatan militer Eropa, hanya Rusia dan Polandia, dua negara dari Eropa Timur yang masuk dalam daftar 8 besar negara Eropa dengan militer terkuat.
Data-data di bawah ini merupakan prediksi jumlah kekuatan tempur 8 negara di Benua Eropa pada tahun 2017. Inilah 8 Militer Terkuat di Eropa, yang dihimpun oleh infoBaswara.com:
1. Rusia
Jika Turki berada di dua posisi geografis, Eropa dan Asia, maka Rusia pun demikian. Tanah Rusia terbentang sebagian di Eropa (Timur) dan juga di Asia (Utara). Hal itu menjadi keuntungan bagi Rusia. Negeri Beruang Merah, Rusia, merupakan negara terluas di dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, dan dengan populasi kepadatan penduduk nomor 9 di dunia.
Letak geografis yang strategis, jumlah personel aktif yang banyak dan terlatih, serta upgrade persenjataan perang mutakhir, mencipta militer Rusia sebagai yang terkuat di Eropa dan Asia-Pasifik, sekaligus salah satu yang terbaik di dunia. Di luar itu, kunci utama kekuatan militer Rusia adalah pada ketersediaan senjata nuklirnya, yang hanya dapat ditandingi oleh Amerika Serikat (AS).
Sebuah studi mengungkapkan, dengan kekuatan tempur yang dimiliki Rusia saat ini, jika ia mau, maka hanya dalam tempo 3 hari saja, militer Rusia akan menduduki 3 negara di kawasan Baltik, anggota NATO di perbatasan timur Eropa (Lithuania, Latvia dan Estonia), tanpa perlawanan berarti. Kalaupun AS memperkuat kawasan itu dengan menambah pasukan dan artileri berat seperti tank, maka biaya yang dikeluarkan lumayan fantastis untuk ukuran setahun konsentrasi di perbatasan tersebut, yakni sekitar 2,7 milyar US Dollar atau setara dengan 36 trilyun Rupiah.
Pada 3 daftar kekuatan perang dunia, Rusia bertengger di posisi kedua dalam 7 Militer Terkuat di Dunia, posisi kesatu dalam daftar 10 Militer Terkuat di Asia-pasifik, dan di tempat pertama dalam 8 Militer Terkuat di Eropa.

Populasi: 163.787.339 jiwa
Luas Negara: 17.075.200 km persegi
Tentara Aktif: 880.963 personel
Tentara Cadangan: 2.857.750 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 53.590.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 17.708 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 35.993 unit
Artileri Gerak Otomatis: 6.868 unit
Artileri Derek: 5.319 unit
Peluncur Roket: 4.362 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 4.079 unit
Jet Tempur: 864 unit
Pesawat Serbu: 1.654 unit
Pesawat Pengangkut: 1.293 unit
Pesawat Latih: 426 unit
Helikopter: 1.423 unit
Helikopter Serbu: 550 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 151 unit
Kapal Induk: 3 unit
Kapal Patroli: 0
Kapal Perusak: 49
Kapal Korvet: 0
Kapal Selam: 20
Kapal Pertahanan Pantai: 7
Kapal Penyapu Ranjau: 31
2. Perancis
Perancis jarang memparadekan kekuatan militernya di depan publik dunia. Tetapi, jangan anggap remeh militer Perancis! Kendati secara statistik negerinya Napoleon Bonaparte itu kalah sedikit dari Inggris, ternyata militer Perancis adalah yang terkuat di Eropa Barat.
Perancis mempunyai industri persenjataan sendiri. Persenjataan perang-nya, termasuk senjata nuklir, diproduksinya sendiri. Hal itu pulalah yang memampukan Perancis menambah mesin tempur-nya secara signifikan dari tahun ke tahun.

Seperti halnya militer British atau Britania Raya, militer Perancis pun cukup tangguh di samudra. Hal itu ditandai dengan eksistensi Kapal Induk Charles de Gaulle yang telah mengawal wilayah laut Perancis sejak 2001. Kapal Induk bertenaga nuklir itu mampu memarkir 40 jet tempur dan helikopter, seperti dua jet tempur: Dassault-Breguet Super Étendard dan Dassault Rafale M, serta dua jenis helikopter andalan: helikopter EC725 Caracal dan AS532 Cougar.
Perancis mempunyai kapal selam produksi sendiri yang mampu membawa rudal balistik. Negara ini pun memiliki penangkal nuklir berbasis udara dan darat yang menggunakan bahasa Perancis dengan merancang pembom Mirage 2000N dan rudal ASMP.
Jika Angkatan Bersenjata Jerman mengandalkan Main Battle Tank Leopard II, Perancis menggunakan tank tempur utama-nya LeClerc, yang tak kalah dahsyat.
Populasi: 76.536.831 jiwa
Luas Negara: 643.427 km persegi
Tentara Aktif: 235.750 personel
Tentara Cadangan: 225.136 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 40.250.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 486 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 7.892 unit
Artileri Gerak Otomatis: 374 unit
Artileri Derek: 268 unit
Peluncur Roket: 51 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 1.474 unit
Jet Tempur: 327 unit
Pesawat Serbu: 327 unit
Pesawat Pengangkut: 761 unit
Pesawat Latih: 308 unit
Helikopter: 703 unit
Helikopter Serbu: 55 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 136 unit
Kapal Induk: 5 unit
Kapal Patroli: 13 unit
Kapal Perusak: 13
Kapal Korvet: 0
Kapal Selam: 12 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 23 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 21 unit
3. United Kingdom
Militer United Kingdom (UK) atau Britania Raya merupakan nomor dua terbesar di Eropa Barat setelah Perancis. Kerajaan Britania Raya (Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara) adalah sekutu (abadi) terdekat AS.
Dalam perang terbuka, hampir tidak mungkin, AS tidak mendukung UK. Begitu pula sebaliknya. Sekutu UK yang tergabung dalam NATO (khususnya Perancis dan Jerman) pun tentu tak akan membiarkan UK berperang sendiri apabila terjadi perang yang melibatkan UK.
Meskipun militer British kini tidak setangguh masa Imperium Britania Raya pada akhir abad ke-16 silam, dimana sekitar seperempat luas total bumi menjadi jajahannya kala itu, daya tempur tentara United Kingdom sekarang ini pun tak bisa diragukan ketangguhannya.
Royal Air Force UK mempunyai 200an pesawat tempur, sekitar 100 lebih jet tempur superiotas udara, seperti Tyhpoon dan 100 Tornado. Angkatan Udara Britania Raya pun diperkuat dengan jet tempur F-35B Joint Strike Fighter.
Dalam pertempuran darat, UK mengandalkan tank tempur utama produksinya sendiri, Challenger 2.

Populasi: 73.701.455 jiwa
Luas Negara: 263.287 km persegi
Tentara Aktif: 172.500 personel
Tentara Cadangan: 209.300 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 63.250.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 468 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 6.840 unit
Artileri Gerak Otomatis: 102 unit
Artileri Derek: 159 unit
Peluncur Roket: 48 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 1.011 unit
Jet Tempur: 105 unit
Pesawat Serbu: 193 unit
Pesawat Pengangkut: 388 unit
Pesawat Latih: 380 unit
Helikopter: 400 unit
Helikopter Serbu: 56 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 87 unit
Kapal Induk: 1 unit
Kapal Patroli: 15 unit
Kapal Perusak: 7
Kapal Korvet: 0
Kapal Selam: 12 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 21 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 17 unit
4. Jerman
Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) memiliki 12 divisi tempur. Ratusan pesawat tempur-nya memperkuat Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman). Angkatan Laut Jerman (Bundesmarine), juga tangguh – diperkuat dengan sejumlah kapal permukaan, kapal selam, dan pesawat maritim.
Namun, hampir 30 tahun sejak bersatunya Jerman di tahun 1990, banyak kalangan menilai militer Jerman saat ini sedang sekarat. Sekarat, karena sejumlah proyek prestisius yang sempat digulirkan sejak 1980-an, seperti: Jet tempur Eurofighter Typhoon, jet tempur Tornado, Main Battle Tank (MBT) Leopard II, Senapan Serbu HK417, dan pembentukan 9 Batalyon Panzergrenadier 371 – dihadapkan pada masalah dasar. Bukan karena tak cakap mencipta teknologi tempur mutakhir, tetapi lantaran masalah pendanaan – guna keperluan pengembangan, perawatan dan ketersediaan suku cadang. Tak heran, jika sejumlah mesin tempur itu kabarnya di-grounded dan dikurangi jumlah produksinya – MBT Leopard II (Leopard IIA7), pun tak tembus angka 300 unit dalam jajaran pertahanan darat Jerman hingga hari ini. Meski begitu, kabar terbaru, militer Jerman kini sedang berusaha mengembangkan (MBT) Leopard III.

Bayangkan, masih terlilit dalam kondisi itu pun, militer Jerman masih dinilai sebagai salah satu yang terbaik di daratan Eropa, bahkan dunia. Apalagi, jika Jerman berhasil keluar dari masalah dasar tersebut. Sangat mungkin, militer Jerman akan mengalami lompatan kekuatan.
Yang pasti, personel militer Jerman akan ditambah secara signifikan dalam kurun waktu 7 tahun ke depan. Saat ini, setidaknya 7.000 ribu personel dan 4.400 staf sipil angkatan bersenjata akan direkrut militer Jerman – rencana perekrutan personel baru itu telah dibuka sejak Mei 2016. Alasan penambahan ribuan pasukan tersebut untuk menjalankan berbagai misi, di antaranya misi penyelamatan pengungsi di laut, operasi mendukung koalisi tempur AS melawan ISIS di Irak dan Suriah, serta operasi pemberantasan militan Islam di Mali.
Jadi sekali lagi, terlepas dari masalah di atas, Jerman kini sedang menggeliat memperbesar postur kekuatan militernya.
Populasi: 92.982.569 jiwa
Luas Negara: 357.021 km persegi
Tentara Aktif: 207.000 personel
Tentara Cadangan: 166.750 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 41.745.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 469 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 6.749 unit
Artileri Gerak Otomatis: 177 unit
Artileri Derek: 0
Peluncur Roket: 58 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 774 unit
Jet Tempur: 194 unit
Pesawat Serbu: 194 unit
Pesawat Pengangkut: 397 unit
Pesawat Latih: 59 unit
Helikopter: 413 unit
Helikopter Serbu: 51 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 93 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Patroli: 12 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 6 unit
Kapal Selam: 6 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 5 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 17 unit
5. Italia
Peningkatan belanja militer Italia terlihat signifikan sejak 2008. Penambahan personel di 3 angkatan perangnya naik drastis sejak tahun itu sampai sekarang.
Pertahanan darat Italia, selain kendaraan tempur infanteri Dardo, penghancur tank Centauro, tank Ariete, dan MBT Leopard, lebih dari seratus senjata nuklir Amerika Serikat berada di Pangkalan Udara Ghedi dan Aviano, Italia – sebagai bagian dari anggota NATO.
Angkatan perang Italia diperkuat dengan hampir seribu pesawat tempur, yang terdiri dari ratusan jet tempur (mis: Eurofighter Typhoon, F-16A Blok, F-16B Blok, dll), dan lebih dari 200 pesawat serbu.
Angkatan Laut Italia mempunyai Kapal Induk yang besar (Cavour), kapal perusak, kapal selam, dan fregat serbaguna.

Pengalaman tempur di dua Perang Besar: Perang Dunia I dan II, mencipta militer Italia sebagai salah satu yang terkuat di Eropa bahkan dunia.
Persoalannya, jika Perang Dunia III pecah, kemanakah Italia akan berpihak? Pertanyaan ini beralasan, karena sejak Perang Dunia I dan lalu Perang Dunia II, Italia selalu begitu cepat berubah haluan – ia menjadi yang paling pragmatis di antara militer negara lain.
Populasi: 71.133.388 jiwa
Luas Negara: 301.230 km persegi
Tentara Aktif: 368.000 personel
Tentara Cadangan: 48.300 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 39.100.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 674 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 8.018 unit
Artileri Gerak Otomatis: 189 unit
Artileri Derek: 106 unit
Peluncur Roket: 24 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 903 unit
Jet Tempur: 128 unit
Pesawat Serbu: 213 unit
Pesawat Pengangkut: 488 unit
Pesawat Latih: 178 unit
Helikopter: 484 unit
Helikopter Serbu: 68 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 164 unit
Kapal Induk: 2 unit
Kapal Patroli: 15 unit
Kapal Perusak: 5 unit
Kapal Korvet: 6 unit
Kapal Selam: 7 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 12 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 12 unit
6. Polandia
Setelah usai Perang Dingin (1991), sejumlah negara anggota Blok Timur, pimpinan Uni Soviet (Rusia), berbalik bergabung menjadi anggota NATO, pimpinan AS. Di antara negara-negara itu, Polandia salah satunya – hancurnya ideologi komunis Polandia pada tahun 1990, kian menguatkan kedekatannya dengan NATO.
Kini, Polandia serius memperkuat militernya dengan menambah 53.000 tentara untuk menghadapi ancaman agresi Rusia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina.

Kabar terbaru (10 Januari 2017), AS pun akhirnya memperkuat markas utama NATO dan pangkalan udara Polandia, di Barat Daya negara itu. Pasukan AS membawa sekitar 2.800 unit tank dan peralatan militer lain. Penempatan pasukan NATO dalam jumlah yang cukup besar di dekat perbatasan Barat Rusia itu merupakan bagian dari operasi bersandi “Atlantic Resolve”. Penempatan pasukan AS lengkap dengan artileri tersebut merupakan yang terbesar sejak era Perang Dingin. Hal itu menunjukkan dukungan serius AS terhadap sekutunya di Timur Eropa.
Dengan kondisi demikian, maka tak dapat diragukan lagi bahwa Polandia telah menjadi salah satu kekuatan militer di Eropa (Timur) yang tak boleh dipandang remeh oleh Rusia.
Populasi: 44.346.517 jiwa
Luas Negara: 312.685 km persegi
Tentara Aktif: 138.000 personel
Tentara Cadangan: 592.250 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 10.764.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 1.160 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 2.999 unit
Artileri Gerak Otomatis: 509 unit
Artileri Derek: 83 unit
Peluncur Roket: 276 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 530 unit
Jet Tempur: 114 unit
Pesawat Serbu: 114 unit
Pesawat Pengangkut: 263 unit
Pesawat Latih: 109 unit
Helikopter: 242 unit
Helikopter Serbu: 33 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 95 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Patroli: 2 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 1 unit
Kapal Selam: 6 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 3 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 28 unit
7. Spanyol
Meski jumlah personel aktifnya tak melebihi 200 ribu, militer Spanyol adalah salah satu yang terkuat di Eropa. Ratusan tank, puluhan kapal perang dan jet tempur canggih yang terus diperbaharui dan ditambah dari waktu ke waktu merupakan pertanda kekuatan militer Spanyol sebagai salah satu yang terkuat di Eropa.
Sebagai bagian dari NATO, Spanyol semakin percaya diri. Kendatipun belum lama ini (April 2016), sempat terjadi insiden kapal Spanyol yang mengganggu patroli kapal selam nuklir AS saat berusaha berlabuh di Gibraltar – insiden yang membuat Royal Navy Inggris melancarkan tembakan peringatan terhadap kapal Spanyol Rio Cedena – Inggris mendapatkan Gibraltar melalui Perjanjian Utrecht 1713, namun kini Spanyol bersikuku tidak akan melepaskan wilayah di bagian utara-nya itu – Persoalan lama itu bisa menjadi potensi perseteruan internal di tubuh NATO, jika para anggota NATO tidak duduk bersama menyelesaikan tuntas masalah tersebut.
Di luar itu, loyalitas militer Spanyol terhadap NATO ditunjukkannya dengan ikut aktif berpatroli udara bersama angkatan udara NATO yang lain, khusus dalam menjaga kawasan Baltik (Lithuania, Latvia dan Estonia), dari kekuatiran agresi Rusia.

Populasi: 55.368.054 jiwa
Luas Negara: 504.782 km persegi
Tentara Aktif: 143.750 personel
Tentara Cadangan: 18.630 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 13.340.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 376 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 2.867 unit
Artileri Gerak Otomatis: 110 unit
Artileri Derek: 164 unit
Peluncur Roket: 0
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 621 unit
Jet Tempur: 124 unit
Pesawat Serbu: 124 unit
Pesawat Pengangkut: 208 unit
Pesawat Latih: 198 unit
Helikopter: 183 unit
Helikopter Serbu: 10 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 53 unit
Kapal Induk: 1 unit
Kapal Patroli: 13 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 0
Kapal Selam: 3 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 26 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 8 unit
8. Yunani
Negeri para dewa, Yunani, begitu bernafsu memperkuat angkatan perang-nya. Padahal, krisis keuangan yang dialami negara ini pada tahun 2008, nyaris membuat negara ini kolaps.
Di tengah krisis keuangan, pengeluaran pertahanan Yunani justeru menjadi yang tertinggi dibandingkan persentase dari PDB (Produk Domestik Bruto) di seluruh Eropa. Pada tahun 2015, untuk proyek NATO Yunani menghabiskan 2,4% dari PDB-nya untuk pertahanan.
Dalam mesin tempur darat, jumlah tank Yunani yang siap tempur pada tahun 2015, bahkan dua kali lipat lebih banyak dari militer Inggris (United Kingdom). Pada tahun 2015, tank Yunani terdata sebanyak 1.300 unit.

Alasan negeri para dewa itu konsisten memperbesar budget militer-nya dari tahun ke tahun karena persoalan klasik yang kembali mencuat antara Turki dan Yunani. Sesama anggota NATO ini seperti bersaing secara militer, sejak invasi Turki ke Siprus (4 dekade lalu). Ketegangan yang sempat mendingin itu kemudian memanas di tahun 2014, setelah kedua negara bersaing mendapatkan sumber daya minyak dan gas di kawasan Mediterania.
Persoalan klasik antara Yunani dan Turki ini pun menjadi salah satu potensi perpecahan sesama negara anggota NATO.
Di luar itu, bagaimana pun militer Yunani menjadi salah satu yang terkuat di benua Eropa.
Populasi: 12.391.989 jiwa
Luas Negara: 131.940 km persegi
Tentara Aktif: 207.000 personel
Tentara Cadangan: 322.000 personel
Anggaran Belanja Militer: US$ 7.521.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 1.789 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 4.840 unit
Artileri Gerak Otomatis: 629 unit
Artileri Derek: 532 unit
Peluncur Roket: 175 unit
Kekuatan Militer Udara
Pesawat Perang: 691 unit
Jet Tempur: 237 unit
Pesawat Serbu: 237 unit
Pesawat Pengangkut: 247 unit
Pesawat Latih: 164 unit
Helikopter: 258 unit
Helikopter Serbu: 33 unit
Kekuatan Militer Laut
Kapal Perang: 132 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Patroli: 15 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 0
Kapal Selam: 13 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 31 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 5 unit
Peta kekuatan militer di benua Eropa sungguh menarik. Menarik, karena di samping kehadiran Rusia sebagai yang terkuat di benua biru itu, 7 negara Eropa lainnya merupakan anggota NATO. Artinya, Rusia tak boleh bertindak ceroboh lebih jauh dengan nekat menginvasi 3 negara Baltik, sekutu baru NATO. Sebab, jika Rusia nekat, maka otomatis 7 negara Eropa dalam daftar 8 Militer Terkuat di Eropa ini plus anggota NATO lainnya, di bawah komando AS, akan bertindak sama: Melawan Rusia – kondisi ini bisa jadi salah satu pemicu Perang Besar berikutnya – mungkinkah itu awal pecahnya Perang Dunia III?
Konflik internal beberapa anggota NATO, seperti antara Spanyol dan United Kingdom, serta Yunani dan Turki, ibarat api dalam sekam – jika tak bijak dan cepat diselesaikan – sewaktu-waktu itu dapat memecah NATO.
Hebatnya, kendati Rusia seakan ‘dikepung’ di Eropa, negeri beruang merah itu tampaknya tetap percaya diri – tak takut dengan barisan kekuatan NATO yang kini ditumpuk di dekat perbatasannya. [CT]