5 Militer terkuat di Timur Tengah Saat Ini, Negara mana sajakah itu?
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah (Timteng) telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa penting dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan, dan keagamaan.
Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah sangat besar, dan merupakan tempat kelahiran, dan pusat spiritual Islam, Kristen, dan Yudaisme.
Situasi Timteng saat ini masih saja membara. Di samping krisis Suriah yang belum berakhir, kekuatan ISIS yang masih eksis, dan konflik Arab Saudi – Qatar, adalah tiga dari sekian banyak persoalan yang terus memanaskan suhu politik yang bersifat transnasional di masing-masing negara Timteng.
Mungkin, lantaran tak kunjung usainya multi persoalan di Middle East, sejumlah negara nyata-nyata memperbesar postur militernya; Seolah berlomba menjadi militer terkuat di Timur Tengah, pembelian mesin tempur canggih terus terjadi di kawasan ini.
Inilah 5 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini:
1. Turki
Menurut Globalfirepower, militer Turki berada pada peringkat ke-8 dunia dari 133 negara, dan menjadi Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini.
Turki tidak sekadar setengah Eropa (Tenggara) dan setengah Asia (Barat Daya). Turki juga termasuk dalam wilayah Timur Tengah (bagian utara). Turki bisa disebut sebagai negara Asia bercita rasa Eropa, atau juga sebaliknya. Keunikan letak geografis di dua kaki kawasan itu justeru menjadi kekuatan Turki. Kekuatan, karena dengan kepandaian berdiplomasi, ia dapat menarik dukungan sekutunya di Eropa, sekaligus di Asia.
Terlepas dari situasi dalam negeri Turki yang belum lama ini mengalami kudeta pemerintahan, dan sejumlah aksi terorisme yang merenggut ratusan korban jiwa, militer negara ini tumbuh pesat dalam dua dasawarsa terakhir. Penambahan ratusan jet tempur siluman paling mutakhir: F-35 Lightning II, adalah salah satu bukti keseriusan Turki menjadi negara dengan Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini.
Dengan statistik militer seperti tergambar di bawah ini, adalah pantas jika Turki berada pada urutan 1 Militer terkuat di Timur Tengah 2017.
Populasi: 80.274.604 jiwa
Tentara Aktif: 382.850 personel
Tentara Cadangan: 360.565 personel
Total Personel Militer: 743.415
Anggaran Belanja Militer: US$ 8.208.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 2.445 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 7.550 unit
Artileri Gerak Otomatis: 1.013 unit
Artileri Derek (bergerak): 697 unit
Peluncur Roket: 811 unit
Kekuatan Militer Udara
Total Pesawat Perang: 1.018 unit
Jet Tempur: 207 unit
Pesawat Serbu: 207 unit
Pesawat Pengangkut: 439 unit
Pesawat Latih: 276 unit
Total Helikopter: 455 unit
Helikopter Serbu: 70 unit
Kekuatan Militer Laut
Total Kapal Perang: 194 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Fregat: 16 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 9 unit
Kapal Selam: 12 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 34 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 11 unit
2. Mesir
Militer Mesir berada pada posisi ke-2 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini, mengalahkan Israel yang berada di bawahnya. Tahun lalu, secara global, militer Mesir menduduki peringkat 12 dari 133 negara militer terkuat di dunia. Kini, ranking militer Mesir melejit, dan termasuk dalam urutan 10 Militer Terkuat di Dunia 2017.
Di samping kekuatan mesin tempur yang terbilang besar, Mesir unggul dalam jumlah tentara aktif-nya yang melampaui Turki, dan hanya kalah sedikit dari Iran.
Negara yang dalam negerinya terguncang keras sejak revolusi Mesir pada 2011, memiliki mesin tempur darat mematikan. Jumlah tank Mesir misalnya, terbilang besar, yakni mencapai 4 ribu unit lebih. Dalam hal itu, Mesir menjadi negara dengan jumlah tank ke-5 terbanyak di dunia.
Dalam hal kekuatan udara, tampak nyata usaha negeri Firaun ini untuk mengalahkan Turki dan Arab Saudi. Selain telah mempunyai sejumlah jet tempur mumpuni seperti: F-16 Fighting Falcon, Dassault Mirage 2000, Dassault Mirage 5, dan Dassault Rafale, kini Angkatan Udara Mesir (EAF) akan diperlengkapi dengan 50 jet tempur multirole berteknologi 4++ MiG-35 dari Rusia.
Sejumlah produk perang lainnya dari Rusia pun telah dimiliki Mesir, seperti 50 heli tempur Kamov Ka-52, dan 32 heli Ka-52K, serta sistem pertahanan udara Buk-M3. Heli tempur tersebut dipadukan dengan 10 heli tempur Apache yang terkenal.
Armada laut Mesir pun mentereng. Meskipun bukan negara maritim, Mesir bahkan mengungguli Indonesia. Negeri piramida mempunyai 2 kapal induk yang mampu memarkir puluhan jet tempurnya sekali operasi. Dan 5 unit kapal selamnya siap mempertahankan perairan Mesir dari serangan negara manapun!
Populasi: 90.666.993 jiwa
Tentara Aktif: 454.250 personel
Tentara Cadangan: 875.000 personel
Total Personel Militer: 1.329.250
Anggaran Belanja Militer: US$ 4.400.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 4.110 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 13.949 unit
Artileri Gerak Otomatis: 889 unit
Artileri Derek (bergerak): 2.360 unit
Peluncur Roket: 1.481 unit
Kekuatan Militer Udara
Total Pesawat Perang: 1.132 unit
Jet Tempur: 337 unit
Pesawat Serbu: 427 unit
Pesawat Pengangkut: 260 unit
Pesawat Latih: 384 unit
Total Helikopter: 257 unit
Helikopter Serbu: 46 unit
Simak pula: 7 Militer Terkuat di Dunia 2017
Kekuatan Militer Laut
Total Kapal Perang: 319 unit
Kapal Induk: 2
Kapal Fregat: 9 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 2 unit
Kapal Selam: 5 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 227 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 23 unit
3. Israel
Dalam beberapa hal, postur militer Israel masih kalah dari negara lain di Timteng. Turki, Mesir, Iran, dan Arab Saudi misalnya melampaui Israel dalam hal jumlah tentara aktif. Dalam hal ini, Israel hanya menang atas Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman dan Yordania, serta setara dengan Irak.
Namun begitu, secara global, Israel berada di peringkat 15 dari 133 negara dengan militer terkuat, dan menduduki ranking 3 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini.
Bukan hanya Turki, Mesir dan Arab Saudi yang berambisi menguasai langit Timur Tengah, Israel pun sangat ngotot dalam hal itu. Di samping sejumlah mesin tempur udara yang telah dimiliki, seperti: F-15 dan F-16, helikopter Sikorsky CH-53 Stallion, Boeing 73-an tipe KC-135 Stratotanker, dan Hawker-Beechcraft T-6 Texan II, kini Israel menanti keseluruhan jumlah jet tempur tercanggih saat ini, yakni F-35 buatan Amerika Serikat (AS) yang telah dipesannya sejak 2016. Lima dari 50 unit F-35 yang dipesan tersebut telah dipamerkan dalam perayaan kemerdekaan Israel ke-69 pada Mei 2017. Dalam waktu dekat Israel segera memiliki 3 skuadron F-35.
Kecuali matra darat dan udara, matra laut Israel sangat kalah jauh dari negara-negara tetangganya di Timteng. Meskipun mempunyai 6 kapal selam, sepertinya negara kecil di Timur Tengah ini tidak begitu fokus membesarkan postur tempur lautnya.
Populasi: 8.174.527 jiwa
Tentara Aktif: 168.250 personel
Tentara Cadangan: 550.000 personel
Total Personel Militer: 718.250
Anggaran Belanja Militer: US$ 15.500.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 2.620 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 10.185 unit
Artileri Gerak Otomatis: 650 unit
Artileri Derek (bergerak): 300 unit
Peluncur Roket: 48 unit
Kekuatan Militer Udara
Total Pesawat Perang: 652 unit
Jet Tempur: 243 unit
Pesawat Serbu: 243 unit
Pesawat Pengangkut: 101 unit
Pesawat Latih: 219 unit
Total Helikopter: 143 unit
Helikopter Serbu: 48 unit
Kekuatan Militer Laut
Total Kapal Perang: 65 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Fregat: 0 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 3 unit
Kapal Selam: 6 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 32 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 0 unit
4. Iran
Musuh bebuyutan Israel ini secara global berada pada urutan 21 dari 133 negara terkuat di dunia. Dalam hal jumlah kekuatan darat, “Negeri Para Mullah” ini jauh mengalahkan Israel. Kendati begitu, militer Iran masih berada pada urutan ke-4 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini.
Mesin tempur laut Iran pun masih di atas Israel. Yang mencengangkan, Iran ternyata mempunyai 33 kapal selam, dan ratusan kapal perang pendukung lainnya.
Kabar teranyar pada Oktober lalu, badan intelijen Jerman mengungkap upaya negerinya Ayatollah Ali Khamenei ini yang terus berusaha membeli teknologi nuklir dan balistik militer secara ilegal sebanyak tiga kali. Padahal, Iran mempunyai kesepakatan nuklir tahun 2015, dimana Iran bersedia mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan embargo yang puluhan tahun menimpanya. Lebih lanjut, laporan itu menegaskan bahwa dengan rudal balistik dan roket jarak jauh, Iran bukan hanya menjadi sangat kuat di Middle East, tetapi juga akan sangat mengancam Eropa.
Sebelumnya, Iran memang diketahui telah memiliki rudal balistik yang dikembangkannya sendiri. Rudal (singkatan: Peluru Kendali) Iran mampu mencapai jarak lebih dari 1000 mil.
Terkait itu, pada September 2017, Panglima Tertinggi Angkatan Darat Republik Islam Iran, Seyyed Abdolrahim Mousavi, sempat melontarkan ancaman kepada Israel, bahwa jangan melakukan tindakan bodoh terhadap Republik Islam Iran, karena setiap tindakan bodoh akan membuat Tel Aviv dan Haifa menjadi debu.
Tensi kedua negara ini memang tidak pernah turun. Selalu hangat bahkan panas. Tidak ada tanda-tanda akan membaik.
Dalam hal postur kekuatan udara, Iran dapat dikatakan sejajar dengan Israel. Nah, jika dua negara ini berperang, siapakah yang akan menang?
Populasi: 82.801.633 jiwa
Tentara Aktif: 534.000 personel
Tentara Cadangan: 400.000 personel
Total Personel Militer: 934.000
Anggaran Belanja Militer: US$ 6.300.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 1.616 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 1.315 unit
Artileri Gerak Otomatis: 320 unit
Artileri Derek (bergerak): 2.078 unit
Peluncur Roket: 1.474 unit
Kekuatan Militer Udara
Total Pesawat Perang: 477 unit
Jet Tempur: 137 unit
Pesawat Serbu: 137 unit
Pesawat Pengangkut: 203 unit
Pesawat Latih: 79 unit
Total Helikopter: 126 unit
Helikopter Serbu: 12 unit
Kekuatan Militer Laut
Total Kapal Perang: 398 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Fregat: 5 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 3 unit
Kapal Selam: 33 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 230 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 10 unit
5. Arab Saudi
Negara kaya minyak, Arab Saudi, berada pada posisi ke-5 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini, dan menduduki peringkat global ke-24 dari 133 negara.
Negara yang memutuskan hubungan dengan Qatar, tetangganya ini, dan baru saja melakukan ‘bersih-bersih’ dalam pemerintahannya (terkait korupsi), super serius memperkuat militernya.
Tercatat, negara kerajaan ini menggelontorkan 56 miliar pound sterling (US$ 80 miliar), 25 persen dari total anggaran negaranya untuk sektor pertahanan dan militer. Jumlah tersebut bahkan dua kali lipat lebih besar dari anggaran untuk sektor kesehatan dan pengembangan sosial.
Anggaran di sektor militer Arab Saudi naik signifikan terkait perang Yaman, dan menjadi koalisi Turki untuk melawan Presiden Suriah Bashar Assad.
Mesin tempur darat Arab Saudi diperkuat dengan lebih dari 1000 tank. Dari jumlah itu, 442 unit merupakan tank M1A2 Abram, produksi Amerika Serikat.
Negeri minyak ini pun punya The Royal Saudio Strategic Missile Services yang dilengkapi dengan rudal buatan China DF-21 dan DF-3 Dongfeng. Misil tersebut mampu menjangkau jarak jauh dan punya daya ledak besar yang sangat mematikan.
Peluncur roket buatan AS sebanyak 50 unit yang mampu menjangkau target hingga 300 km, juga siap tempur menjaga kawasan darat Arab Saudi.
Dalam hal kekuatan udara, jet Eurofighter Typhoon buatan Inggris, telah dimiliki negara ini sejak 2015. Jumlah jet tempur generasi 4,5 ini terus bertambah dari waktu ke waktu. Selain itu, puluhan jet tempur F-15 telah lebih dulu memperkuat langit Arab Saudi, yang ditopang dengan 82 unit helikopter tempur Apache.
Kabar teranyar, Arab Saudi berencana membeli amunisi senilai US$ 7 Miliar dari AS, yakni Precision-guided munition (PGM). PGM adalah amunisi yang memiliki sistem bimbingan internal yang memandu rudal atau bom untuk jarak tertentu terhadap sasaran yang dituju. Jika rencana itu disetujui kongres AS, maka pertahanan militer Saudi akan semakin garang di Timteng.
Dengan penambahan mesin tempur canggih dalam jumlah signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini, sepertinya Arab Saudi siap berperang dalam skala besar. Hmm… dengan negara mana ya?
Populasi: 28.160.273 jiwa
Tentara Aktif: 231.000 personel
Tentara Cadangan: 25.000 personel
Total Personel Militer: 256.000
Anggaran Belanja Militer: US$ 56.725.000.000
Kekuatan Militer Darat
Tank: 1.142 unit
Kendaraan Tempur Lapis Baja: 5.472 unit
Artileri Gerak Otomatis: 524 unit
Artileri Derek (bergerak): 432 unit
Peluncur Roket: 322 unit
Kekuatan Militer Udara
Total Pesawat Perang: 790 unit
Jet Tempur: 177 unit
Pesawat Serbu: 245 unit
Pesawat Pengangkut: 221 unit
Pesawat Latih: 243 unit
Total Helikopter: 227 unit
Helikopter Serbu: 21 unit
Kekuatan Militer Laut
Total Kapal Perang: 55 unit
Kapal Induk: 0
Kapal Fregat: 7 unit
Kapal Perusak: 0
Kapal Korvet: 4 unit
Kapal Selam: 0 unit
Kapal Pertahanan Pantai: 11 unit
Kapal Penyapu Ranjau: 3 unit
Itulah 5 Militer Terkuat di Timur Tengah Saat Ini. Ranking Militer Timur Tengah tersebut bisa jadi berubah di tahun berikutnya, seiring pembelian mesin perang canggih dalam jumlah besar pada masing-masing negara.
Selain 5 Militer Terkuat di Timur Tengah 2017 tersebut di atas, 5 negara lain yang terkuat di Timur Tengah berdasarkan ranking adalah Suriah (6), Irak (7), Uni Emirat Arab (8), Yaman (9), dan Yordania (10).
dari berbagai sumber
Lihat pula:
10 Militer Terkuat di Asia Pasifik 2019
5 Militer Terkuat di Asia Tenggara 2019