Habib Rizieq Lapor Balik Sukmawati Soekarnoputri

habib rizieq lapor balik sukmawati soekarnoputri

infoBaswara.com, Bandung – Didampingi 7 pengacaranya, Habib Rizieq Shihab menemui penyidik Mapolda Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (12/1/17) pagi, dalam rangka memenuhi panggilan Polri atas dirinya, terkait laporan Sukmawati Soekarnoputri tentang penghinaan lambang negara Pancasila.

Usai diperiksa pada sekitar pukul 15.00 WIB, Habib Rizieq Shihab menyampaikan kepada media, yang telah menantinya, bahwa pemeriksaan polisi itu salah alamat dan tidak tepat, karena bukti yang (video) diputarkan oleh pihak penyidik adalah editan.

“Saya ceramah itu 2 jam. Sedangkan video barang bukti yang diputar tadi hanya 2 menit. Ini ada apa? Suaranya bukan asli, itu dubbing.” Ucap Rizieq tegas.

Rizieq pun membantah semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya oleh penyidik yang memeriksanya dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Saya tidak pernah menghina Pancasila. Saya justeru sangat mengagumi Bung Karno. Jadi, saya akan tuntut balik yang namanya Sukmawati itu. Dia (Sukmawati) telah mengkriminalisasi tesis ilmiah,” kata Rizieq.

Lihat Habib Rizieq Laporkan Menkeu Sri Mulyani

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, menyampaikan bahwa selama pemeriksaan, Habib Rizieq membantah semua pertanyaan, dan tidak kooperatif.

“Yang bersangkutan kurang kooperatif dalam pemeriksaan. Dia (Rizieq) menyatakan bahwa kalau ceramah itu 1 jam, sedangkan yang kita perlihatkan 2-3 menit, tapi kan yang intinya saja, tidak mungkin yang 1 jam. Yang bersangkutan mengatakan tidak pernah melakukan hal tersebut, dan mungkin saja‎ ini gambar video editan. Keabsahannya sudah dicek di lab puslabfor, dan hasilnya sudah keluar. Itu video asli,” terang Anton. [CT]‎

 

 

https://www.satulangkah.com

Digital Marketing, SEO Practitioner, Content Creator, Ghostwriter, Political Marketing Strategy, Crypto Trader | Driven by Heart |"Jejak bagus masa lalu. mencipta kejutan-kejutan manis sepanjang hidup" (Calvyn Toar - Mei 2023).

    Leave a Reply

    *