infoBaswara.com, Jakarta – Pembatalan Jakarta Car Free Night (JCFN) jelang tahun baru 2017, terkesan mendadak. Namun, dihubungi melalui wawancara sebuah stasiun televisi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kombes RP Argo Yuwono, memberikan 4 alasan tentang itu.
Alasan pembatalan Jakarta Car Free Night menurut Kombes RP Argo Yuwono, tidak mendadak. Semua telah dipertimbangkan beberapa waktu sebelumnya. Inilah alasan pembatalan car free night Jakarta, sebagaimana yang disampaikan Kombes RP Argo Yuwono di sebuah stasiun televisi siang ini (Sabtu/31/12):
1. Adanya pembangunan MRT dan Jembatan Susun Semanggi
Jika CFN diadakan di lokasi proyek tersebut, tentu saja mengganggu proses pembangunan yang terus berlangsung.
2. Berkumpulnya warga pada satu titik
Terkonsentrasinya warga pada satu titik, berpotensi mengganggu keamanan berlangsungnya pembangunan kedua proyek tersebut.
3. Mengganggu lalu lintas masyarakat di kawasan itu
Dengan tidak jadi diadakan CFN, masyarakat yang akan melintas di kawasan Sudirman – Thamrin tidak terhambat.
“Besok paginya kan ada car free day (Minggu, 1/1/17). Jadi malam ini kalau ada yang mau berkendara dan jalan-jalan di Bundaran Hotel Indonesia bisa,” ucap Argo.
4. Adanya panggung hiburan rakyat yang disebar di beberapa titik ibukota
“Panggung hiburan yang terfokus di sepanjang Jalan Sudirman – Thamrin, dipindahkan ke 5 wilayah ibukota, dan pusat keramaian ada di Ancol. Di Ancol warga dapat menikmati beberapa panggung hiburan,” ucap Argo.
Dengan dibatalkannya acara car free night, maka rencana rekayasa lalu lintas yang sebelumnya telah diatur oleh Polda Metro Jaya, juga dibatalkan. [CT]
