infoBaswara.com, Palangka Raya – Perselingkuhan Bupati Kabupaten Katingan, Ahmad Yantenglie dengan Farida Yeni, istri Aipda Sulis Heri, semakin mendapatkan perhatian masyarakat secara nasional, baik offline maupun online.
Nama Kabupaten Katingan pun mencuat lantaran terungkapnya kasus perselingkuhan Bupati Ahmad Yantenglie ini. Keyword (kata kunci) Bupati Katingan pun menjadi trending topik tertinggi hari ini (Jumat, 6/1/17) di google trends. Lebih dari 100 ribu orang mensearch tentang kasus ini di mesin pencari nomor satu: Google.
Hujatan via offline tak bisa ‘terbaca’ umum, tetapi melalui online, luar biasa. Terbaca, ratusan netizen mencela kelakuan sang bupati dan Farida Yeni. Dua akun Facebook Farida Yeni tak pelak dibanjiri cacian pedas para netizen. Begitu pula dengan akun instagram-nya, dipenuhi bully plesetan.
Sementara itu, dalam pemeriksaan di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Bupati Ahmad Yantenglie, menegaskan kepada penyidik, bahwa sebulan lalu, tepatnya tanggal 8 Desember 2016, dirinya telah menikah siri dengan Farida Yeni di suatu tempat, di Bogor.
“Ya. Mereka mengaku sudah sebulan ini ini berkenalan dan sudah menikah siri di Bogor, tetapi kami belum mendapatkan bukti terkait pernikahan siri tersebut, sehingga itu tidak kami jadikan patokan untuk penyidikan,” ucap Kombes Pol Gusde Wardana, Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalteng, seperti dilansir tribunkalteng.com.
Disampaikan pula oleh Kombes Gusde Wardana, setelah diperiksa penyidik, Bupati Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni, telah memenuhi unsur sebagai tersangka, karena ditemukan sperma.
“Hubungan suami istri juga sudah dilakukan lebih dari satu kali,” lanjut Gusde.
Perselingkuhan Bupati Katingan dan Farida Yeni, menguak dan menjadi viral pemberitaan nasional setelah sebelumnya, Aibda Sulis Heri, suami Farida Yeni, mendapati istrinya ngamar dan kepergok tidur seranjang tanpa busana dengan Ahmad Yantenglie, di Rumah Kontrakan istrinya, di Jalan Nangka Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Kamis (7/1/2017), sekitar pukul 02.00 WITA.
[CT]
dari berbagai sumber
featured img: pojoksatu.id
