MANCHESTER, infoBaswara – Duel seru antara Manchester City versus Chelsea, Sabtu (3/12) malam di kandang City, Etihad Stadium, sebenarnya berjalan menarik. Jual-beli serangan terjadi dari kedua tim papan atas Liga Premier Inggris ini. Sayangnya, di ujung laga, terjadi kerusuhan yang melibatkan beberapa pemain.
Kerusuhan berawal akibat Sergio Aguero melakukan tekel keras kepada bek Chelsea, David Luis pada tambahan waktu babak kedua. Pelanggaran berat itu berbuah kartu merah bagi bomber asal Argentina itu.
Setelah insiden tersebut, Gelandang Manchester City, Fernandinho tampak mencekik leher gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, hingga terjatuh. Aksi tidak sportif ini mengundang kerusuhan antar pemain lainnya.
Aksi cekik leher itu membuat wasit Anthony Taylor mengganjar Fernandinho dengan kartu merah.
Antonio Conte, Manajer The Blues Chelsea, menyesalkan kejadian itu. Baginya, kejadian tersebut sangat memalukan karena terjadi di partai level tertinggi Liga Inggris.
“Buat Saya, apa yang terjadi di penghujung pertandingan ini cukup memalukan,” ungkap Conte dilansir Sky Sports.
Menurut alenatore asal Italia itu, bomber Sergio Aguero merupakan salah satu pemain hebat di dunia.
“Saya pikir Aguero adalah seorang pemain yang bagus. Namun, Saya tak mau menanggapi lebih lanjut soal kerusuhan ini,” tutupnya.
Laga City v Chelsea terjadi di pekan ke-14 Liga Inggris. Mulanya di babak pertama, Chelsea sempat tertinggal 1 poin dari City, karena gol bunuh diri Gary Cahill. Di babak kedua, Chelsea dapat menyamakan kedudukan, dan malah unggul 3-1.
Tiga gol Chelsea dilesakkan oleh Diego Costa, Willian, dan Eden Hazard. Kemenangan berbau kerusuhan tersebut mengantar The Blues kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris, dengan raihan 34 poin. [CT]
dari berbagai sumber
featured img: fourfourtwo.com