infoBaswara.com, Washington – Ratu pop Madonna membuat kejutan. Ia tampil berpidato dalam kelompok massa yang menyebut dirinya dengan Women’s March, yang berdemo di kompleks National Mall, Washington DC, Sabtu (21/1/17), seperti dilansir rollingstone.com.
Aksi unjuk rasa anti-Trump itu tak hanya dihadiri para pesohor wanita, selebriti pria pun tampak turut serta. Di samping Madonna, beberapa pesohor lain yang hadir dalam aksi unjuk rasa itu adalah: Scarlett Johansson, Alicia Keys, Amy Schumer, Jessica Chastain, Chloe Grace Moretz, Ashley Judd, Maggie Gyllenhall, Michael Moore, dan sejumlah pesohor lain.
Di tengah sekitar 500.000 orang yang berunjuk rasa, Madonna Louise Ciccone yang paling menyita perhatian, karena pidato yang disampaikannya sangat keras substansinya.
“Dapatkah anda mendengarku? Apakah anda siap untuk mengguncang dunia? Selamat datang di revolusi cinta,” kata selebriti berusia 58 tahun itu.
“Demi pemberontakan kita. Penolakan kita sebagai wanita di dalam zaman baru tirani ini. Dimana tidak hanya perempuan yang berada dalam bahaya, tapi juga semua orang yang terpinggirkan,” lanjut Madonna.
“Tampaknya kita semua sedang berada dalam rasa aman dan kenyamanan yang palsu. Keadilan akan menang, dan yang baik akan menang pada akhirnya. Yah, memang kita tidak memenangkan pemilu ini. Tapi yang baik akan menang pada akhirnya. Jadi, apakah hari ini berarti bahwa kita masih jauh dari hari akhir itu.Ini barulah awal… Awal cerita revolusi kita, dimulai di sini,” tegas Madonna.
Kepada para pengkritik yang mengatakan bahwa demonstrasi anti-Trump itu tidak akan mengubah apapun, Madonna keras berujar.
“Pencela yang bersikeras bahwa aksi ini tidak akan menambah apa-apa. Persetan! Ini adalah awal yang sangat dibutuhkan untuk sebuah perubahan. Perubahan yang akan membutuhkan pengorbanan, orang … Tapi ini adalah ciri khas sebuah revolusi,” imbuhnya.
Orasi Madonna yang sangat berapi-api itu jelas memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap Donald Trump, karena dicap sebagai anti kelompok minoritas, termasuk merendahkan perempuan. Madonna bahkan dengan nada marah, berucap akan meledakkan Gedung Putih.
Lihat Pidato Lengkap Madonna Melawan Trump
“Ya saya berpikir untuk meledakkan Gedung Putih, tapi aku tahu bahwa ini tidak akan mengubah apa pun,” ucapnya keras. Tetapi itu tidak akan mengubah apapun. Kita tidak boleh berputus asa. Seperti kata penyair WH Auden sebelum Perang Dunia II pecah, kita harus saling mengasihi atau mati. Saya memilih kasih,” kata Madonna.
“Apakah anda setuju dengan saya? Mari kita serukan bersama: Kami Memilih Kasih,” ujar Madonna.
Bintang pop yang mulai tampil bernyanyi di tahun 1979 itu kemudian menyanyikan lagu “Express Yourself” dan “Human Nature.”
Kelompok Women’s March beranggotakan ribuan wanita termasuk para pesohor dunia yang menyerukan anti-Trump. Dalam setiap aksinya, para anggota Women’s March memakai topi berwana pink. Topi pink itu kemudian menjadi simbol gerakan tersebut. [CT]
featured img: rollingstone