infoBaswara.com, Jakarta – Seorang warga negera Australia siang tadi, sekitar pukul 12.50 waktu setempat, nekat menerobos kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), di Melbourne Australia, dan membentangkan bendera Papua merdeka (bintang kejora) selama beberapa menit. Aksi provokatif ini merupakan imbas pemutusan kerjasama militer Indonesia – Australia.
Sebelum memanjat dinding kantor KJRI, pria yang kemungkinan ber-etnis kaukasia itu, menerobos sebuah apartemen.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, kepada stasiun televisi kompastv, Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, membenarkan kejadian itu yang disebutnya sebagai tindakan kriminal dari simpatisan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Australia.
“Pemerintah RI telah memprotes perbuatan kriminal tersebut kepada pemerintah Australia, dan kepolisian setempat sedang melakukan investigasi,” ucap Nasir.
Perihal begitu mudahnya pria tersebut membentangkan bendera Papua merdeka di kantor KJRI, Arrmanatha Nasir, menegaskan bahwa orang itu sebelumnya berhasil masuk ke apartemen yang bersebelahan dengan KJRI. Dengan demikian ia telah melakukan pelanggaran dua kali: Menerobos apartemen dan kantor KJRI.
Aksi pria berkaos hitam itu sengaja direkam oleh seorang rekannya. Ulah pria itu sama sekali tidak diketahui oleh satu pun staf KJRI karena sedang melakukan ibadah sholat Jumat. Ia nekat membentangkan bendera Papua merdeka di sebuah tembok KJRI, dan lalu berfoto di depan pagar. Video provokatif ini beredar melalui sebuah akun Facebook.
“Kami telah meminta kepada pemerintah Australia agar kejadian ini jangan sampai terulang kembali. Dan mereka akan meningkatkan keamanan di sekitar KJRI,” ucap Nasir.
Aksi tidak simpatik ini jelas mencoba memanasi situasi yang sedang berkembang, pasca pemutusan hubungan kerjasama militer Indonesia-Australia.
Pemerintah Australia sendiri, melalui Menteri Pertahanan Marise Payne, telah meminta maaf kepada Indonesia terkait insiden di fasilitas militer SAS (Special Air Service), dan berjanji melakukan investigasi serta menarik semua materi pelajaran yang menghina Indonesia. [CT]
featured img: waspada.co.id
